Hacker Suriah Terus Diburu
Minggu, 8 September 2013 06:01 wib
Logo Syrian Electronic Army (Foto: International Business Times)
CALIFORNIA - Pemerintah Amerika Serikat (AS) akhirnya melakukan gerakan penyerangan terhadap kelompok hacker Suriah, Syrian Electronics Army (SEA). Sepekan setelah SEA menyerang situs New York Times, unit Cyber Division Federal Bureau of Investigation (FBI) resmi mencantumkan kelompok hacker pro Bashar al-Assad itu ke dalam daftar pencarian.
Dilansir International Business Times, Minggu (8/9/2013), FBI dalam laporannya menyinggung beberapa informasi tentang SEA, termasuk kemampuan dan beberapa serangan yang telah dilakukan. Laporan itu juga mengingatkan jaringan untuk waspada terhadap serangan dan siapa pun yang diketahui membantu SEA maka akan diklaim sebagai teroris aktif yang membantu menyerang situs-situs AS.
“Harap mewaspadai trafik jaringan Anda dan mengambil langkah yang tepat untuk menjaga jaringan keamanan Anda. Jika Anda mendeteksi trafik ganjil atau berbahaya, silahkan hubungi FBI Cyber Task Force lokal atau FBI CyWatch segera,” jelas FBI dalam keterangannya.
Sebelum New York Times, SEA juga pernah meretas sejumlah situs lainnya termasuk Washington Post dan situs rekrutmen Marinir AS. Pun begitu dengan sejumlah akun populer di Twitter dan serangan terhadap Associated Press.
Sayangnya, hanya sedikit informasi yang diketahui publik tentang SEA, meskipun sejumlah pakar keamanan telah mencoba mencari tahu. Pembentukan kelompok hacker ini diketahui merupakan wujud dukungan terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad pada 2011.
Selain tindakan ofensif dari AS, hacker Anonymous internasional juga dilaporkan menyerang SEA. Namun SEA membantah klaim penyerangan oleh Anonymous tersebut.
Dilansir International Business Times, Minggu (8/9/2013), FBI dalam laporannya menyinggung beberapa informasi tentang SEA, termasuk kemampuan dan beberapa serangan yang telah dilakukan. Laporan itu juga mengingatkan jaringan untuk waspada terhadap serangan dan siapa pun yang diketahui membantu SEA maka akan diklaim sebagai teroris aktif yang membantu menyerang situs-situs AS.
“Harap mewaspadai trafik jaringan Anda dan mengambil langkah yang tepat untuk menjaga jaringan keamanan Anda. Jika Anda mendeteksi trafik ganjil atau berbahaya, silahkan hubungi FBI Cyber Task Force lokal atau FBI CyWatch segera,” jelas FBI dalam keterangannya.
Sebelum New York Times, SEA juga pernah meretas sejumlah situs lainnya termasuk Washington Post dan situs rekrutmen Marinir AS. Pun begitu dengan sejumlah akun populer di Twitter dan serangan terhadap Associated Press.
Sayangnya, hanya sedikit informasi yang diketahui publik tentang SEA, meskipun sejumlah pakar keamanan telah mencoba mencari tahu. Pembentukan kelompok hacker ini diketahui merupakan wujud dukungan terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad pada 2011.
Selain tindakan ofensif dari AS, hacker Anonymous internasional juga dilaporkan menyerang SEA. Namun SEA membantah klaim penyerangan oleh Anonymous tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar