Jumat, 06 September 2013

Semburan Gas Api, Diduga dari Sampah Ratusan Tahun Lalu

Jum'at, 6 September 2013 13:49 wib

Petugas mengambil sampel lumpur (Foto: Hartoyo/Sindo TV)
Petugas mengambil sampel lumpur (Foto: Hartoyo/Sindo TV)
PURWOREJO - Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mengambil sampel lumpur untuk diteliti. Pasalnya, semburan lumpur juga disertai gas dan menimbulkan kobaran api.

Petugas mengambil sampel lumpur yang keluar dari sumur bor di Desa Lubang, Kecamatan Butuh untuk diteliti isi kandungan gas itu berbahaya atau tidak.

Dugaan sementara, keluarnya gas dipicu sampah atau rawa yang berumur ratusan tahun silam. Saat digali warga, sumur mengeluarkan semburan lumpur disertai pasir dan kini muncul gas dan menyala tak henti. Kobaran api terus membumbung tinggi hingga enam meter.

“Jika di lokasi lain tidak muncul hal yang sama, sehingga tidak berbahaya. Jika ternyata di lokasi lain muncul hal yang sama, itu baru berbahaya,” ujar seorang petugas KLH Kabupaten Purworejo, Haryadi, Jumat (6/9/2013).

Dia menambahkan, pemerintah akan mengevakuasi warga jika gas yang muncul di dekat pemukiman itu membahayakan kesehatan. Hingga kini belum terlihat tanda-tanda berbahaya dari semburan api yang telah dikelilingi garis polisi tersebut.

Informasi dari warga, semburan gas disertai korban api baru pertama kali terjadi di sekitar tempat itu. Tak heran jika warga terus berdatangan untuk menyaksikan peristiwa langka tersebut. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar